Manusia adalah makhluk
yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa
yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Hal tersebut dapat disebut dengan
makhluk sosial. Akan tetapi, dari analogi elegi di atas, masih banyak orang
yang diselimuti mitos-mitos di mana mereka masih minim “berpikir”. Sebagian
orang selalu bersikap ingin menang sendiri, egois, dan tidak pernah
memperhatikan orang lain. Oleh karena itu, marilah kita kita bersyukur atas nikmat
dan karunia Allah swt berupa akal pikiran yang membuat kita berbeda dari
ciptaan Allah yang lain. Kita juga hendaknya berintropeksi, melihat ke dalam
diri sendiri dan mencoba memperbaiki segala kekurangan dengan ikhlas.
-
Home / / (REFLEKSI) Elegi Menggapai Paradoks Tukang Cukur
(REFLEKSI) Elegi Menggapai Paradoks Tukang Cukur
Juni 07, 2013 0
http://powermathematics.blogspot.com/2010/09/elegi-menggapai-paradoks-tukang-cukur.html
(REFLEKSI) Elegi Menggapai Paradoks Tukang CukurDini Annisa Nurbaety Elsola Juni 07, 2013
You might also like
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar