• (Refleksi) Elegi Konferensi Patung Filsafat

    http://powermathematics.blogspot.com/2010/09/elegi-konferensi-patung-filsafat.html



    Setiap manusia memiliki sisi kelebihan dan sisi kekurangan. Dan manusia dianugerahi akal pikiran. Akan tetapi, pada umumnya tanpa disadari akal pikiran belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Sehingga, muncul berbagai mitos yang mewarnai akal pikiran tersebut. Dalam elegi di atas mitos diibaratkan menjadi patung, seperti patung informasi, patung dermawan, patung kebaikkan, patung keamanan, patung koordinator, patung administrator, patung ketua, patung sekretaris, patung peraturan, patung sahabat, patung editor, patung fasilitator, patung guru, patung dosen, patung mahasiswa, patung jabatan, patung profesi, patung dedikasi, patung senior, patung pakar, patung pengalaman, patung orang tua, patung piagam, patung sertifikat, patung suami, patung lurah, patung ganteng, patung polisi, patung moral, patung etika. Berbagai contoh patung tersebut diartikan bahwa perannya tidak sesuai dengan apa yang menjadi tugasnya. Mereka masih dikelilingi oleh berbagai mitos. Oleh karena itu, kita hendaknya selalu berpikir kritis dan tak mudah termakan mitos.
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar