Manusia terdiri
dari ruh dan jasad. Ruh
itu adalah urusan-Nya. Kita hanya mengetahui sebatas bahwa ruh ibarat energi
yang dapat menghidupkan makhluk atas izin Allah swt. “Roh itu termasuk urusan
Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit” (QS. Al-Isra
85).
Pernyataan
menarik dari elegi di atas “Tiadalah penciptaan ruhku itu selain dari
ketundukanku kepada ruh Muhammad ya Allah. Ya Allah ya Robb, ampunilah
kelancangan pikir dan kalimatku itu. Dudukkan dan tidurkanlah diriku,
tengadahkanlah wajahku, tunjukkanlah langkahku, alirkanlah nafas dan darahku,
jadikanlah hidupku di dunia dan akhirat dalam naungan Ruh Muhammad yaitu “Abu
Arwah”, Ayah para Ruh. Jadikanlah ruhku ikut berkumpul dan mengelilingi ruh
Muhammad s.a.w., berputar mengelilinginya dengan pepujian dan mengagungkannya
dalam dimensi ruang dan waktumu”. Subhanallah...Rasulullah
merupakan tauladan yang baik. Kita hendaknya meniru sifat-sifat beliau. Menjadi kekasih Rasulullah SAW merupakan
idaman kita semua. Oleh karena itu, isilah hari-hari kita dengan mengagungkan
nama Allah dan Rasulullah di dalam ruh kita. Semoga kita tergolong orang-orang
yang akan mendapat pertolongan atau syafaat di hari akhir kelak. Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar