Elegi di
atas sungguh memberikan siraman rohani. Elegi di atas menjelaskan tentang
penyebab keberhasilan dan kegagalan bisa terjadi. “Pada saat engkau
lantunkan keberhasilanmu, maka saat itulah kegagalanmu siap menjemputmu. Pada
saat engkau menyadari keikhlasanmu, maka saat itulah ketidakikhlasanmu siap
menjemputmu.” Kata-kata tersebut memotivasi kita untuk senantiasa berikhtiar
dengan ikhlas dan jangan memandang keberhasilan sebagai keutamaannya.
Manusia
yang terjaga hati dan pikirannya, maka ia memiliki tiga kemampuan, yaitu merasakan,
menyadari, memikirkan, dan menjalani fenomena mendatar, meruncing dan
mengembang. Ketiga kemampuan tersebut hendaknya kita selaraskan dan kita
implementasikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kita jangan lelah
dalam berusaha. Tanamkan dalam benak kita bahwa Allah swt sayang kepada
umat-umatNya dan akan memberikan yang terbaik untuk kita semua. Iringi setiap
langkah dan usaha kita dengan berdoa kepada Allah swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar