Manusia
merupakan makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia
tak lepas dari bantuan orang lain, sehingga dapat terjalin interaksi untuk saling
mengisi dan menutupi dalam hal kelebihan maupun kekurangan. Elegi Silaturakhim Para Ikhlas mengingatkan
kita untuk selalu mempererat tali ukhuwah Islamiyah, agar umat ini menjadi umat
yang bersatu dan dapat menebarkan kebaikan kepada umat manusia pada umumnya. Salah
satu caranya yaitu dengan membina silaturahim. Allah SWT berfirman: “Hai sekalian
manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang
diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada
keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan
bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling
meminta satu sama lain , dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya
Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS. An-Nisa’: 1). Ayat tersebut telah
menjelaskan akan pentingnya silaturahim.
Selain itu, elegi di atas
mengingatkan kita untuk cinta terhadap negara. Melihat kondisi saat ini, tak
jarang kita menemukan fenomena hiruk-pikuk, seperti protes,
demo, bencana, angin lesus, udara yang panas, dan suasana hati yang protes akan
ketidakadilan, korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kita hendaknya merenungi dan
mencari jalan pemecahan berbagai permasalahan tersebut. Semoga
kita semua diberikan kemudahan untuk memecahkan masalah atau tantangan hidup,
serta menyambung silaturahim demi memperkuat ukhuwah Islamiah (sesama umat
Islam), ukhuwah basyariah (kemanusiaan), dan ukhuwah wathaniah (semangat cinta
tanah air).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar