• (Refleksi) Elegi Ritual Ikhlas 21: Menggapai Ramai

    http://powermathematics.blogspot.com/2011/10/elegi-menggapai-ramai.html





    Elegi Ritual Ikhlas 21: Menggapai Ramai ini menganalogikan bermacam-macam suara yang dapat didengar. Jenis suara tersebut ada sembilan, baik yang hanya dapat didengar di mulut, di leher, di telinga, di dada, di hati, dan di seluruh tubuh. Jenis suara yang sangat mulia yakni suara 9 “Padahal aku tahu suara apakah yang aku ucapkan itu. Itulah setinggi-tinggi ucapanku yaitu menyebut nama Tuhanku. Maka ketika aku menyebut nama Tuhan ku dengan segenap daya, upaya, jiwa dan ragaku, aku mendengar suara yang ramai membahana luar biasa. Suara itu terdengar tidak hanya di seluruh sel-sel tubuhku tetapi suara itu juga aku dengar di seluruh lingkunganku sampai batas pikiranku. Maka aku merasa menemukan dunia dan di luar duniaku penuh dengan suara yang memanggil nama Tuhan ku.” Subhanallah...elegi di atas mengingatkan kita untuk mengingat Allah swt setiap saat. Tak jarang ketika waktu senggang aku lebih sering mengobrol, bercerita, dan bersendagurau bersama teman dibandingkan dengan berdzikir. Elegi tersebut dapat diajadikan cermin diri kita. Allah swt berfirman: “Dan sesungguhnya berdzikir kepada Allah itu adalah lebih besar –keutamaannya.” (Al-’Ankabut: 45). Allah swt juga berfirman: “Maka berdzikirlah engkau semua kepadaKu, tentu Aku akan ingat padamu semua.” (Al-Baqarah: 152). Maka, jelaslah bahwa dzikir mengagungkan asma Allah swt sangat dianjurkan dan memiliki beranekaragam faidah. Mari kita senantiasa mengisi hari-hari kita dengan berdzikir kepada Allah swt.
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar