• (Refleksi) Elegi Ritual Ikhlas 12: Wasiat Muhammad Nurikhlas kepada Para Cantraka : Meretas Sejarah Peradaban Manusia

    http://powermathematics.blogspot.com/2011/02/elegi-ritual-ikhlas-iii-wasiat-muhammad.html



    Wasiat-wasiat di atas sungguh luar biasa. Pernyataan yang paling menarik dari elegi di atas, yaitu “Sungguh masa depan itu hanyalah milik bagi orang-orang mampu melihat kesempatan dan dapat meraihnya dengan kesadaran kesempatan itu tidak datang dua kali, yang berketetapan hati, tidak ragu-ragu dan berani mengambil keputusan serta tindakan dan membuat langkah-langkah besar sejarahnya dalam ruang dan waktu, hati yang mampu mengendalikan pikirannya, dan pikiran yang mampu mengendalikan hatinya, dengan selalu memohon ridha dari Allah SWT.” Pernyataan tersebut memberikan nasihat kepada kita untuk selalu memanfaatkan kesempatan. Sebab salah satu cara orang menggapai kesuksesan, yaitu dengan memanfaatkan kesempatan tersebut.  Pada dasarnya, kehidupan sesorang penuh dengan berbagai kesempatan yang baik, namun kembali lagi bagaimana masing-masing individu mampu merealisasikan kesempatan emas itu. Ibarat kita menemukan sebuah bongkahan emas. Apabila kita hanya melihat dan menemukan saja, maka bongkahan emas itu kurang bernilai dan menjadi barang ‘biasa’. Sebaliknya, jika bongkahan emas itu kita olah menjadi barang lain yang lebih menarik dan bermanfaat, maka orang akan memberikan penghargaan dan pasti akan lebih memiliki nilai. Oleh karena itu, kita wajib memanfaatkan waktu dan kesempatan yang baik. Menyia-nyiakan waktu tergolong orang yang merugi.
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar