Artikel
di atas menjelaskan tentang kegelisahan atau masalah-masalah yang dihadapi guru
dalam proses pembelajaran. Permasalahan-permasalahan tersebut diantaranya guru
tidak membuat buku ajar sendiri. Padahal, buku ajar ini sangat penting dalam
penentuan materi yang dipelajari dalam proses belajar mengajar. Seharusnya,
guru mampu menyusun buku ajar sendiri, sebab guru lah yang mengetahui kriteria
atau kondisi siswanya. Kemudian dalam praktik pembelajaran, guru masih
mempertanyakan akan keefektivan penggunaan pembelajaran inovatif. Mereka
menganggap cara ini kurang efektif dan terkesan lambat mengingat materi yang
cukup banyak dan adanya pelaksanaan Ujian Nasional. Akibatnya, kebanyakan guru
masih menerapkan pembelajaran tradisional.
Permasalahan
lain yaitu guru yang belum mampu mengembangkan Lesson Plan. Kebanyakan, guru
mengajar lebih menekankan pada usaha mempersiapkan siswa agar memperolah hasil
yang tinggi dalam Ujian Nasional. Sebagian besar, orang menjadikan Ujian
Nasional ini sebagai tolok ukur keberhasilan proses pembelajaran. Namun,
menurut saya Ujian Nasional ini tidak mutlak menentukan kualitas siswa
sesungguhnya.
Tak
jarang, guru pun merasa kesulitan dalam mengatur waktu. Hal ini mengingat bahwa
banyaknya materi yang dipelajari siswa, sedangkan jam KBM matematika di sekolah
terbatas. Oleh karena itu, sebaiknya guru mampu mengembangkan Lesson Plan
dengan membuat buku ajar sendiri dan mampu mengatur waktu agar proses
pembelajaran lebih efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar