Elegi
di atas mengilustrasikan kesombongan seseorang yang bernama Rakata. Ia sangat lihai
melihat kekurangan orang lain. Akan tetapi, ketika melihat dirinya sendiri, ia
mengalami kesulitan. Kesombongannya tersebut justru membutakan dirinya sendiri,
sehingga ia merasa sempurna dengan segala kelebihan yang ia miliki, seperti
kekuasaan, fasilitas, kegiatan, dan lain-lain. Hal ini sesuai dengan pepatah ‘kuman
di seberang laut tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak’. Oleh karena itu,
kita hendaknya selalu berintropeksi dan selalu membuka diri untuk menerima
masukan atau kritikan yang dapat bermanfaat guna kemajuan bersama.
-
Home / / (Refleksi) Kutarunggu Sang Rakata Menyatukan Lima Gunung (Pertama)
(Refleksi) Kutarunggu Sang Rakata Menyatukan Lima Gunung (Pertama)
Juni 03, 2013 0
http://powermathematics.blogspot.com/2012/10/kutarunggu-sang-rakata-menyatukan-lima.html
(Refleksi) Kutarunggu Sang Rakata Menyatukan Lima Gunung (Pertama)Dini Annisa Nurbaety Elsola Juni 03, 2013
You might also like
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar