Seperti
yang telah banyak diulas sebelumnya bahwa pendidikan saat ini masih menerapkan
pembelajaran tradisional. Dari elegi di atas, jargon-jargon guru tradisional
antara lain: tradisional itu melestarikan, tradisional itu budaya, tradisional
itu sakral, tradisional itu bentengnya kebiasaan. Pembelajaran tradisional
memang sudah menjadi tradisi dan kebiasaan. Akan tetapi untuk menggapai
kemajuan, segala sesuatu harus berani berubah (tidak stagnan). Perubahan tersebut
diharapkan dapat memperbaiki dan mengembangkan pendidikan, yaitu menuju pada
pembelajaran inovatif. Jargon-jargon guru inovatif, yaitu guru inovatif itu
harus jujur, peduli, kreatif, meneliti, selalu
belajar, melayani kebutuhan belajar siswa, dan mengikuti perkembangan jaman. Akan
tetapi, sebenarnya yang terpenting bukanlah jargon, melainkan komitmen guru
dalam memfasilitasi siswa.
-
Home / / (Refleksi) Jargon Pertengkaran Tradisional dan Inovatif
(Refleksi) Jargon Pertengkaran Tradisional dan Inovatif
Juni 03, 2013 0
http://powermathematics.blogspot.com/2012/10/jargon-pertengkaran-tradisional-dan.html
(Refleksi) Jargon Pertengkaran Tradisional dan InovatifDini Annisa Nurbaety Elsola Juni 03, 2013
You might also like
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar