Elegi di atas sungguh menarik. Syaitan tak akan
berhenti mengganggu dan menggoda manusia, karena hal tersebut adalah misi utama
syaitan. Dari elegi tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam dunia pendidikan, kita
harus terus semangat dan berusaha melawan syaitan. Syaitan di sini dapat
diartikan sebagai masalah-masalah pendidikan baik yang berasal dari sendiri
(kemalasan, prasangka buruk, rendah diri, dll) maupun lingkungan. Dalam
menghadapi godaan masalah-masalah pendidikan ini diperlukan adanya kesungguhan
niat yang diimbangi dengan usaha. Kita jangan larut dalam permasalahan yang
ada, justru kita hendaknya termotivasi untuk terus mencari jalan keluar. Olah
karena itu, kita dapat mencontoh tokoh matematikawan dalam
elegi di atas, di mana ia tidak mudah tergoda setan (problem) bahkan dapat melawannya.
-
Home / / (REFLEKSI) Elegi Bagaimana Matematikawan Dapat Mengusir Syaitan?
(REFLEKSI) Elegi Bagaimana Matematikawan Dapat Mengusir Syaitan?
Juni 07, 2013 0
http://powermathematics.blogspot.com/2011/10/elegi-bagaimana-matematikawan-dapat.html
(REFLEKSI) Elegi Bagaimana Matematikawan Dapat Mengusir Syaitan?Dini Annisa Nurbaety Elsola Juni 07, 2013
You might also like
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar