Dari berbagai referensi di atas dapat
disimpulkan metode ilmiah merupakan suatu langkah atau proses ilmiah dalam
rangka memeperoleh pengetahuan yang disusun secara sistematis dan dapat
dipertanggungjawabkan. Dalam metode ilmiah tersebut menggunakan beberapa tahap,
diantaranya merumuskan masalah, mengumpulkan keterangan, menyusun hipotesis,
menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian, mengolah data,
dan menarik kesimpulan. Selain itu, dalam pelaksanaan metode ilmiah juga
dibutuhkan beberapa sikap ilmiah guna meminimalisir terjadinya kekeliruan. Menurut
Brotowidjoyo (dalam
Zaenal Arifin 2008: 4) mengatakan bahwa:
-
rang yang berjiwa ilmiah adalah orang yang memiliki tujuh macam sikap
ilmiah. Ketujuh macam sikap tersebut adalah (1) sikap ingin tahu, (2) sikap
kritis, (3) sikap terbuka, (4) sikap objektif, (5) sikap rela menghargai karya
orang lain, (6) sikap berani mempertahankan kebenaran, dan (7) sikap menjangkau
ke depan.
Dari ketujuh sikap
ilmiah tersebut dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan metode ilmiah. Sebab, informasi
dan pengetahuan akan terus bertambah dan berkembang dari masa ke masa. Sifat
manusia tidak pernah puas dengan apa yang sudah diketahuinya, sehingga menjadikan
ilmu pengetahuan menjadi siklus yang akan terus berkembang. Oleh karena itu,
dengan “metode ilmiah” dapat menjadi jembatan untuk berkembangnya ilmu
pengetahuan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar