Elegi
di atas memberikan pengetahuan baru mengenai paradoks. “Aku adalah rumah
paradoks. Penghuniku hanyalah orang-orang yang tidak sama dengan dirinya
sendiri. Sebenarnya engkau itu sekaligus penghuni rumahku dan bukan penghuni
rumahku.” Percakapan tersebut menjelaskan menjelaskan bahwa yang dapat menjadi
penghuni rumah hanyalah orang-orang yang berbeda atau berlawanan dengan dirinya
sendiri. Paradoks merupakan opini atau argumen yang bersilangan dengan apa yang
dianggap secara umum oleh orang-orang. Disebut paradoks sebab di satu sisi
salah namun di sisi lainnya benar adanya. Dalam matematika, paradok Russell timbul
dalam kaitannya antara suatu himpunan yang menjadi bagian dari berbagai
himpunan namun bukan anggota itu sendiri.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar