• (Refleksi) Elegi Menggapai Pikiran Jernih

    http://powermathematics.blogspot.com/2010/09/elegi-menggapai-pikiran-jernih.html



    Saya setuju dengan pernyataan di atas bahwa untuk memahami segala sesuatu membutuhkan pemikiran yang jernih. Sebab dengan pikiran yang jernih, seseorang mampu berpikir secara luas dan terbebas dari emosi. Ibarat sedang memancing di sungai, apabila kita memancing dengan pikiran yang jernih (tidak terburu-buru) maka ia akan mudah memperoleh ikan. Kemudian dari segi air, jika air tersebut tidak jernih maka kita akan sulit memahami kondisi dan titik lengah ikan. Dari analogi tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam mempelajari dan memahami suatu ilmu pengetahuan diperlukan kejernihan dalam pikiran agar mudah menggapainya. Seperti halnya dalam mempelajari filsafat. Kita hendaknya berpikir ‘jernih’, supaya kita dapat memaksimalkan pemahaman kita terhadap filsafat tersebut.

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar