Dalam
upaya pencapaian sesuatu, perlu adanya penyeimbangan antara ikhtiar dengan
berdoa. Ikhtiar merupakan usaha
sungguh-sungguh yang dilakukan untuk mendapatkan kebahagiaan hidup, baik di
dunia maupun di akhirat. Namun
tak lupa, usaha yang kita lakukan juga harus diiringi dengan doa, yaitu memohon
bantuan kepada Allah swt agar usaha yang kita lakukan dapat membuahkan hasil
yang diridhai Allah swt. Karena dengan doa tersebut akan menghilangkan sifat
sombong dalam diri kita. Surat
al-Jumu’ah ayat 10 “Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah
kamu di bumi, carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu
beruntung”. Ayat tersebut jelas
memerintahkan kita untuk senantiasa berikhtiar, jangan hanya pasrah akan takdir
saja. Beberapa barakah dari ikhtiar diantaranya mau bekerja keras dalam mencapai suatu harapan dan
cita-cita, selalu
bersemangat dalam menghadapi kehidupan, tidak mudah menyerah dan putus asa,
disiplin dan penuh tanggung
jawab,
giat bekerja dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidup, rajin berlatih dan belajar agar bisa meraih apa yang
diinginkannya. Ibarat pepatah ‘jangan
kalah sebelum berperang’. Kita jangan takut menghadapi kegagalan. Karena sesungguhnya
kegagalan merupakan tantangan dan ujian kita untuk meraih apa yang kita
cita-citakan. Jangan berprasangka buruk kepada Allah swt, Allah sayang kepada
umat-Nya. Sebab justru di balik kegagalan tersebut terselip sebuah hikmah yang
jauh lebih indah. Jadi, jalani hidup ini dengan ikhlas dan terus berusaha
menjalani rintangan.
-
Home / / (Refleksi) Elegi Ritual Ikhlas 24: Menggapai Doa dan Ikhtiar
(Refleksi) Elegi Ritual Ikhlas 24: Menggapai Doa dan Ikhtiar
April 24, 2013 0
http://powermathematics.blogspot.com/2011/02/elegi-menggapai-doa-dan-ikhtiar.html
(Refleksi) Elegi Ritual Ikhlas 24: Menggapai Doa dan IkhtiarDini Annisa Nurbaety Elsola April 24, 2013
You might also like
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar