• (Refleksi) Elegi Ritual Ikhlas 17 : Para Bagawat Berlomba Menjunjung Langit

    http://powermathematics.blogspot.com/2013/04/elegi-ritual-ikhlas-17-para-bagawat.html



    Elegi di atas menceritakan pentingnya sosok pemimpin yang dianalogikan menjadi seorang begawat. Pemimpin merupakan seorang individu yang memiliki kelebihan, kecakapan, dan keterampilan untuk mengayomi anggotanya sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan suatu aktivitas tertentu dalam rangka mencapai suatu tujuan bersama. Pemimpin di sini tidaklah hanya sebuah jabatan saja, namun merupakan peran yang memiliki tanggung jawab yang tinggi. Dalam hal ini pemimpin ibarat induk bagi anggotanya.

    Hadits Abdullah bin Umar ra. Bahwasanya Rasulullah saw bersabda: “Setiap kamu adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang amir yang mengurus keadaan rakyat adalah pemimpin. Ia akan dimintai pertanggungjawaban tentang rakyatnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin terhadap keluarganya di rumahnya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya. Ia akan diminta pertanggungjawaban tentang hal mereka itu. Seorang hamba adalah pemimpin terhadap harta benda tuannya, ia kan diminta pertanggungjawaban tentang harta tuannya. Ketahuilah, kamu semua adalah pemimpin dan semua akan diminta pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya.”

    Oleh karena itu, untuk membangun bangsa Indonesia ini diperlukan pemimpin yang teladan, bijaksana, bertanggung jawab, dan mampu mengayomi semua rakyatnya. Hal ini dapat kita latih dimulai dari diri kita sendiri. Sudahkah kita menjadi pemimpin yang baik untuk diri kita sendiri?
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar