Setiap manusia memiliki karakteristik yang
berbeda-beda. Di dunia ini tak ada yang memiliki persamaan dengan sempurna. Seperti
yang telah diuraikan pada elegi di atas ada perbedaan ontologi, waktu, ruang, nasib,
pikiran, perkataan, dan lain-lain. Begitu pula dalam dunia pendidikan, guru
pasti menghadapi berbagai kondisi maupun karakter anak yang berbeda-beda, baik
dari segi ekonomi, kondisi fisik, IQ, maupun yang lain. Tak
jarang, guru sering menghadapi karakter anak yang mudah bosan. Dalam hal ini, rasa
bosan dan lelah saat proses pembelajaran dapat disebabkan oleh kesalahan
penyampaian pesan dari gurunya. Akibatnya, pesan dalam proses komunikasi
tersebut tidak mencapai sasaran (siswa). Ada pula karakter anak yang sangat
mudah menerima pelajaran sehingga terkadang anak tersebut terlalu berambisius
ingin mendahului teman-temannya. Hal tersebut mengakibatkan proses
pembelajaranpun kurang efektif. Melihat berbagai perbedaan siswa, guru
hendaknya mampu menyikapi hal tersebut dengan mendalami masing-masing karakter
anak. Guru dituntut untuk selalu kreatif, yaitu dengan menjadikan proses
pembelajaran menjadi aktivitas atau kegiatan siswa.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar