• (Refleksi) Elegi Konferensi Para Beda

    http://powermathematics.blogspot.com/2010/07/elegi-konferensi-para-beda.html



    Tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat perbedaan diantara siswa-siswa di sekolah. Guru tidak dapat memperlakukan hanya mengacu kepada keadaan siswa rata-rata. Dengan mengetahui perbedaan individual siswa, guru hendaknya mampu menganalisis masing-masing siswa.
    Perbedaan-perbedaan tersebut dapat dilihat dari aspek biologis, intelektual, dan psikologis. Perbedaan aspek biologis siswa ini penting diketahui oleh guru khususnya dan pendidik umumnya karena dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pendirian gedung, mengatur jadwal, mengatur tempat duduk, mengatur pengelompokkan dan melaksanakan pengajaran. Perbedaan aspek intelektual penting diketahui oleh guru karena aspek ini merupakan sesuatu yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar. Aspek psikologis merupakan faktor pendukung lancarnya proses belajar mengajar yang berupa minat atau perhatian dan memandirian anak.
    Oleh karena itu, guru hendaknya harus peka dan jangan menjadikan siswa sebagai korban atas kekuasaannya. Seperti pernyataan di atas “Jika engkau para guru telah melakukan usaha-usaha atau ikhtiar-ikhtiar untuk mengusahakan agar para siswa-siswamu tidak berbeda, maka dengan ini aku proklamasikan bahwa engkau para guru tidak lain tidak bukan adalah mitos-mitos belaka yang siap menerkam dan menelan bulat-bulat para siswa-siswamu sebagai korbannya.”
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar