• (Refleksi) Elegi Ritual Ikhlas 40: Berguru Kepada Imam Al-Ghazali untuk Meningkatkan Kualitas Spiritual (Islam)

    http://powermathematics.blogspot.com/2013/01/elegi-berguru-kepada-imam-al-ghazali.html



    Subhanallah...elegi di atas menjelaskan mengenai kekhsyukan dalam beribadah. Khusyuk merupakan kata yang mudah diucapkan, namun sulit kita implementasikan. Terkadang seseorang telah merasa dirinya telah khusyuk. Perasaan sombong inilah yang justru akan menjerumuskannya, sebab khusyuk tidaknya ibadah seseorang hanya Allah swt yang tahu. Allah swt berfirman dalam Q.S Al-Baqarah: 238 “Peliharalah segala shalat [mu], dan [peliharalah] shalat wusthaa [1]. Berdirilah karena Allah [dalam shalatmu] dengan khusyu’.”


    Khusyu' merupakan kekuatan sholat. Tanpa khusyu' sholat seakan tidak mempunyai makna bagi pelakunya, karena sholat hanya berupa aktifitas fisik yang rutin, tanpa kenikmatan dan tanpa rasa hidmat di dalamnya. Menghancurkan dan merusak kekhusyu'an dalam sholat adalah salah satu misi syetan di dunia ini. Firman Allah dalam Q.S Al-A’raf: 17 yang menceritakan tentang misi syetan tersebut: “Kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at).” Dapat disimpulkan bahwa syetan tak akan henti-hentinya menggoda manusia di setiap titik kelemahannya, terutama menyerang pada hati manusia. Oleh karena itu, kita jaga hati kita dengan iman Islam kita agar tak mudah tergoda oleh syetan yang terkutuk.
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar