Kisah KoBarKan RumBel (Kolaborasi Tebar Kebermanfaatan Rumah Belajar)
Assalamualaikum wr.wb
Perkenalkan saya Dini Annisa Nurbaety Elsola, S.Pd., Gr. Saya guru SD Negeri Selo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Saya mengikuti pelatihan pembaTIK untuk mengembangkan diri dan sarana saya dalam belajar, berbagi, maupun menebar kebermanfaatan. Saya sudah mengikuti pelatihan ini sejak tahun 2019. Pelatihan ini dari tahun ke tahun terus menggali potensi guru dan materi yang disajikan sangat relevan dengan kebutuhan guru maupun peserta didik. Mari kita terus belajar, ikuti berbagai pelatihan di laman https://simpatik.kemdikbud.go.id. Alhamdulillah pada tahun 2022, saya terpilih menjadi Sahabat Rumah Belajar (SRB) DIY tahun 2022 (https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/pembatik-level4). Kebanggan sekaligus amanah tersendiri bagi saya untuk beristiqomah dalam berbagi meski kebetulan di waktu yang bersamaan saya juga mendapat amanah sebagai Calon Guru Penggerak Angkatan 7.
Sahabat rumah belajar, sekolah saya beralamat di Selo Timur, Hargorejo, Kokap, Kulon Progo. Mayoritas peserta didik saya bertempat tinggal di daerah yang minim akan jaringan internet dan sekolah yang kurang fasilitas laptop. Keterbatasan tersebut justru kian memantik dan mnggerakkan saya untuk terus bergerak, berbagi, dan berkolaborasi memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik. Saya memiliki visi "KoBarKan RumBel", yakni Kolaborasi Tebar Kebermanfaatan Rumah Belajar.
Keberhasilan pendidikan tentu perlu adanya kerja sama dan dukungan dari semua elemen. Sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara, terdapat tiga pilar pendidikan yaitu rumah, sekolah, dan masyarakat. Nah pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi cerita terkait seluruh kegiatan KoBarKan RumBel yang saya lakukan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. Kegiatan pembaTIK level 4 diawali dengan kegiatan kuliah umum yang dilaksanakan pada tanggal 11-12 Oktober 2022. Kegiatan tersebut saya ikuti melalui zoom meeting dan juga dapat disaksikan melalui channel YouTube Kemendikbud https://www.youtube.com/c/RumahBelajarKemdikbud.
Setelah adanya kuliah umum saya semakin tergerak bahwa berbagi tak akan membuat berkurang, justru kian bertambah. Prof. Richardus Eko Indrajit mengatakan "Guru yang berhenti belajar berarti berhenti menjadi guru." Kemudian infus semangat dari Bapal Hairun Nissa, S.Pd., M.Pd., M.Ikom juga mengatakan "Mengubah mindset itu dengan pembuktian, konsisten, dan komitmen." Selanjutnya saya melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, yaitu kepala sekolah (Ibu Mujiasih, S.Pd.SD), pengawas sekolah (Bapak Sapardi, S.Pd., M.Pd.), ketua KKG (Bapak Kemiran, S.Pd.), komunitas guru belajar Kulon Progo, dan ketua PGRI Kabupaten Kulon Progo (Bapak Guryadi, S.Pd., M.Pd). Alhamdulillah mereka mendukung adanya kegiatan KoBarKan RumBel.
Kegiatan coaching PembaTIK level 4 DIY dilaksanakan pada tanggal 17-18 Oktober 2022. Kegiatan tersebut bertepatan dengan saya mengikuti pelatihan Computational Thinking di BBGP DIY pada tanggal 18-20 Oktober 2022. DRB DIY pada tahun sebelumnya, Bapak Sigit Suryono (DRB DIY tahun 2018), Ibu Nur Ernawati (DRB DIY tahun 2019), Ibu Yuli Nestiyarum (DRB DIY tahun 2020), dan Bapak Bachtiar Rifai (DRB DIY tahun 2021) kian memberikan suntikan motivasi kepada rekan-rekan SRB DIY tahun 2022. Setelah mengikuti kegiatan coaching saya memulai melaksanakan kegiatan KoBarKan RumBel yang terdiri dari:
- Berbagi dengan peserta pelatihan Computational Thinking. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja. Setelah mendapat ijin dari BBGP DIY, pada tanggal 19 dan 20 Oktober 2022, saya berbagi pengalaman kepada rekan guru peserta pelatihan Computational Thinking. Di sela waktu istirahat, saya berkolaborasi dengan Bu Veni, SRB DIY tahun 2022 untuk berbagi bersama tentang portal rumah belajar. Saat di kelas, saya juga melakukan sesi berbagi dengan teman-teman. Adapun teman sekelas saya terdiri dari dua puluh guru dari empat kabupaten di DIY. Kami saling bertukar pengalaman, bahkan masih ada juga guru yang belum mengenal portal rumah belajar.
- Sosialisasi dengan Orang Tua/Wali peserta didik. Peran orang tua di rumah sangat ikut andil dalam upaya mengawasi penggunaan gadget. Kegiatan saya lakukan pada hari Jumat, 21 Oktober 2022. Kegiatan diikuti oleh seluruh orang tua/wali kelas I-VI. Mereka sangat antusias terhadap pemanfaatan gadget untuk hal yang jauh lebih bermanfaat. Terlebih pengaruh pandemi covid-19, salah satu sampak negatifnya adalah kebiasaan nge-game.
- Berbagi praktik baik dan ajakan kolaborasi dengan guru SD Negeri Selo. Kegiatan ini saya lakukan pada hari Senin, 24 Oktober 2022. Sebenarnya pengenalan portal rumah belajar bukan kali pertama saya lakukan di SD Negeri Selo. Saya sudah pernah mengenalkan portal rumah belajar pada tahun 2020. Kala itu saya mengikuti lomba best practice pembelajaran jarak jauh menggunakan model pembelajaran project based learning dengan memanfaatkan rumah belajar. Alhamdulillah best practice saya mendapat juara 1 tingkat nasional yang diselenggarakan oleh LPMP DIY (https://youtu.be/SzJJZRfDKZQ). Hasil best practice juga sudah saya bagikan kepada pengawas, kepala sekolah, dan rekan guru pada tanggal 24 Juni 2020 secara virtual. Dalam acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Dikpora Arif Prastowo, S.Sos., M.Si. beserta pejabat struktural, pengawas TK, SD, SMP dan Kepala Sekolah SD N Selo (https://pendidikan.kulonprogokab.go.id/detil/1314/guru-inspiratif-dari-sd-negeri-selo-kokap). Selain itu, di tahun yang sama saya juga melakukan best practice memanfaatkan portal rumah belajar menggunakan model Self Organize Learning Environment (SOLE) dan alhamdulillah kembali medapat amanah juara 1 tingkat nasional yang diselenggarakan oleh pascasarjana Universitas PGRI Semarang (https://youtu.be/FpH45-x0IR8). Kegiatan berbagi praktik baik dan ajakan kolaborasi dengan guru SD Negeri Selo bertujuan agar pemanfaatan potal rumah belajar semakin optimal dan menjadi rekan berbagi minimal di ruang lingkup kapanewon.
- Praktik baik bersama peserta didik memanfaatkan portal rumah belajar. Praktik baik yang saya lakukan pada tahun ini berjudul "Pemanfaatan MoNas RumBel (Monopoli Nasionalisme dan Rumah Belajar) Menggunakan Model Game Based Learning Pendekatan Computational Thinking untuk Mewujudkan Merdeka Belajar. (https://youtu.be/erL35zx24Zs)
- Berbagi Multimedia Pembelajaran Interaktif, sumber belajar dari portal rumah belajar bersama komunitas belajar Kulon Progo secara virtual. Pada komunitas ini, saya berperan sebagai bendahara. Adapun kegiatan kombel ini rutin setiap sebulan sekali. Kegiatan webinar seri 3 dengan tema "Gass Merdeka Belajar" mengulas materi penilaian kurikulum merdeka dan pengenalan portal rumah belajar. Setelah melakukan koordinasi dan mendapat izin, saya bersama Ibu Veni dan Bapak Edy (SRB DIY 2022) melakukan kolaborasi untuk mengenalkan portal rumah belajar dan berbagi praktik baik. Pada kegiatan ini saya berbagi MPI yang pernah saya buat sebagai tugas akhir pembatik level 3. (https://youtu.be/XqOfhlkRP5E) Alhamdulillah sesi berbagi kali ini diikuti lebih dari 200 guru, bahkan ada peserta dari luar pulau Jawa.
- Webinar SRB Berbagi Povinsi DIY. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual menggunakan zoom meeting berkolaborasi bersama enam SRB DIY. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu, 26 Oktober 2022 pukul 13.00 WIB hingga selesai. Kami memiliki visi yang sama untuk berbagi dan menebar kebermanfaatan. Adapun sesi berbagi kali ini mengenai praktik baik. Antusiasme yang luar biasa, ternyata platfom rumah belajar dapat digunakan dengan berbagai model pembelajaran dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik generasi saat ini yang sudah tidak asing lagi dengan IT.
- Berbagi praktik baik bersama KKG Gugus IV Kapanewon Kokap. Setelah melakukan koordinasi dengan ketua KKG, Bapak Kemiran, S.Pd. (kepala sekolah SD Negeri Kokap), memberikan kesempatan terbuka untuk kegiatan KoBarKan RumBel. Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh K3S. Kegiatan diikuti oleh perwakilan guru di setiap sekolah gugus IV Kapanewon Kokap. Kegiatan dilaksankan hari Jumat, 28 Oktober 2022. Adapun kegiatan meliputi pelatihan PembaTIK, pemanfaatan fitur rumah belajar, contoh MPI, dan berbagi praktik baik. Antusiasme guru sangat tinggi, mereka sangat tertarik. Bahkan ada guru yang langsung membuat akun simpatik dan ada juga yang menginginkan praktik langsung membuat MPI. Di akhir kegiatan, ketua KKD menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan terus dilaksanakan. Ke depannya pengawas meminta adanya sesi berbagi lagi setelah kegiatan PKKS. Salah satu guru dari SD Negeri Kalirejo (Bapak Abdul Gani, S.Pd.) mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, akan diimbaskan ke sekolah, dan diimplementasikan kepada peserta didik.
- Koordinasi dan kerja sama dengan Swa Pustaka Hargorejo. Jumat, 28 Oktober 2022 saya melakukan koordinasi dengan petugas perpustakaan Hargorejo. Perpustakaan ini terletak satu area dengan balai desa Hargorejo. Adapun fasilitas dari perpustakaan adalah WiFi dan beberapa komputer yang bisa dimanfaatkan untuk belajar. Akan tetapi, petugas perpustakaan mengatakan bahwa selama ini penggunaan komputer belum optimal dan masih banyak digunakan hanya untuk game. Petugas perpustakaan mendukung adanya kegiatan KoBarKan RumBel.
- Belajar bersama di perpustakaan Swa Pustaka Hargorejo pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Sesuai dengan hasil wawancara dengan petugas, perpustakaan sering digunakan waktu sore hari di hari sekolah atau pagi hari di hari libur sekolah. Akhirnya pada , saya pergi ke perpustakaan yang letaknya tidak jauh dari sekolah. Saya juga mengajak peserta didik yang ingin belajar di perpustakaan. Alhamdulillah kegiatan berbagi ini diikuti oleh anak-anak di beberapa sekolah di wilayah Hargorejo. Mereka sangat antusias dalam memanfaatkan rumah belajar, terutama fitur edugame.
- Bincang Sapa SRB yang berkolaborasi bersama tujuh SRB DIY 2022. Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu, 30 Oktober 2022. Kegiatan dimulai pukul 19.00 WIB dan kemudian pemaparan materi dari Ibu Yuli Nestiyarum. Tak lupa beliau senantiasa memberikan motivasi kepada SRB DIY tahun 2022. Alhamdulillah kegiatan berlangsung dengan lancar. Sama seperti pelatihan sebelumnya, pelatihan dilakukan secara virtual.
- Sesi berbagi di rumah. Bentuk upaya optimalisasi di lingkungan rumah, saya melakukan sesi berbagi dengan anak-anak di sekitar rumah. Di lingkungan masyarakat tempat tinggal saya (Cekelan, Karangsari, Pengasih, Kulon Progo) terdapat sebuah pos ronda. Kebetulan pos ronda tesebut terletak di seberang rumah saya. Seringkali saya melihat beberapa anak kumpul di pos ronda. Setelah saya amati, ternyata sebagian anak membawa handphone dan mereka gunakan untuk bermain game. Berdasarkan permasalahan tersebut, saya berupaya berbagi dan memberikan pemahaman kepada anak-anak, bahwa di portal rumah belajar juga ada fitur edugame yang tentu tidak kalah menarik dengan game yang sering anak-anak mainkan. Alhamdulillah anak-anak tertarik dan antusias, sehingga menjadi langkah awal yang baik untuk saya melakukan pengenalan portal rumah belajar kepada mereka. Kegiatan saya lakukan di depan rumah dengan memfasilitasi mereka menggunakan laptop dan jaringan WIFI. Setelah mencoba beberapa game di fitur edugame, saya mengajak mereka bereksplorasi menggunakan beberapa fitur yang lain. Di akhir kegiatan, mereka justru ingin belajar bersama kembali.
Masya Allah Bu Dini giat berbaginya sangat bermanfaat dan membantu guru-guru di sekolah kami. Tetap semangat dan teruskan dalam berbaginya.
BalasHapusInsyaAllah, bismillah berupaya untuk terus belajar, berbagi, dan berkolaborasi.
HapusMantap Bu Din :) Meski di tengah kesibukan masih bisa menyempatkan untuk berbagi. Semoga Allah SWT permudah Bu Dini untuk terus berbagi
BalasHapusAamiin Allahumma aamiin, matur nuwun atas doa dan dukungannya Bu :)
HapusSangat menginspirasi, keterbatasan yang ada tidak membuat menyerah. Semangat selalu memajukan Kokap
BalasHapusSemangat !! Mari kita kolaborasi untuk memajukan pendidikan :)
Hapus