Tabel di
atas kembali menjelaskan peta pendidikan yang diklasifikasikan berdasarkan
tujuan pembelajaran, teori belajar, dan metode pembelajarannya. Dari hasil
pengklasifikasian tersebut dapat disimpulkan bahwa pada pendidikan jenis
industrial trainer memiliki tujuan pembelajaran matematika yaitu kembali ke dasar
matematika (arithmatics). Pada jenis ini, proses pembelajaran siswa harus kerja
keras, latihan, dan menggunakan metode menghafal.
Selain itu pada proses pembelajaran, guru menerapkan metode transfer pengetahuan.
Pada pendidikan
technological pragmatics memiliki tujuan pembelajaran yaitu mengejar
sertifikasi. Pada proses pembelajarannya, mereka menggunakan pemikiran dan metode
praktik. Dalam hal ini guru menggunakan metode pemberian motivasi kepada siswa.
Pada pendidikan
old humanist memiliki tujuan pembelajaran yaitu transfer of knowledge. Proses pembelajarannya
menekankan pada usaha pemahaman dan aplikasi yaitu dengan menerapkan metode ekspositori.
Pada pendidikan
progressive educator memiliki tujuan pembelajaran yaitu mengarah pada usaha
kreativitas siswa dan guru. Dalam hal ini guru memberikan kesempatan yang luas
kepada siswa untuk selalu bereksplorasi, sehingga siswa cenderung aktif dan
kreatif.
Pada pendidikan
public educator memiliki tujuan pembelajaran yaitu menumbuhkembangkan
kreativitas siswa. Pada proses pembelajaran, guru menerapkan metode diskusi dan
investigasi.
Berdasarkan jenis-jenis
pendidikan tersebut saya tertarik pada pendidikan progressive educator dan
public educator di mana dalam proses pembelajarannya sudah mengarah pada pembelajaran inovatif,
yang ditandai dengan adanya kesempatan yang luas kepada siswa untuk bereksplorasi,
berinvestigasi, dan penerapan metode diskusi. Akan tetapi, jenis-jenis
pendidikan tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar