• (Refleksi) Elegi Pengembaraan Orang Tua Berambut Putih

    http://powermathematics.blogspot.com/2011/10/elegi-pengembaraan-orang-tua-berambut.html



    Filsafat merupakan hal yang baru bagi saya. Teori-teori maupun ilmu mengenai filsafat baru saya peroleh ketika di bangku perkuliahan semester dua ini. Awalnya saya sungguh tak mengerti dan merasa asing. Bahkan ketika membaca elegi yang pertama kali, saya merasa kesulitan. Saya berterima kasih kepada Bapak Marsigit yang telah memfasilitasi mahasiswa untuk mengenal, memahami, dan memberdayakan ilmu-ilmu yang telah diuraikan dari berbagai elegi yang telah disajikan. Elegi-elegi tersebut sungguh bermanfaat, khususnya dapat dijadikan bekal guna menjadi seorang pendidik yang profesional. Di dalam elegi telah banyak memberikan banyak pembelajaran, mulai dari bagaimana pendidik yang profesional, metode apa yang seharusnya digunakan, media seperti apa yang perlu dibudidayakan, aktivitas pembelajaran yang berpusat ada siswa, teacher is resourcher (guru adalah peneliti), pentingnya komunikasi, dan lain sebagainya.

     

    Dari elegi di atas dapat dirangkum menjadi “Socrates: diriku adalah pertanyaanku, Plato : dirimu adalah imajinasiku, Aristoteles: dirimu adalah adalah pengalamanku; George Berkely: engkau adalah fatamorgana; Rene Descartes: dirimu adalah mimpiku; Immanuel Kant: engkau adalah pikiranku sekaligus pengalamanku: Hegel: dirimu adalah riwayatku; Brouwer: dirimu adalah intuisiku; Russell: dirimu adalah logikaku; Wittgenstein: dirimu adalah kata-kataku; Hilbert: dirimu adalah sistimku (dirimu adalah formalitasku); Godel: dirimu adalah pilihanmu; Husserll: dirimu adalah hanya sebagian dari diriku; Einstein: dirimu adalah ketidak pastianmu; Lakatos: dirimu adalah kesalahanku; Ernest: dirimu adalah pergaulanmu; Teleologi: Aku adalah masa depan. Aku berangkat dari masa lampau. Aku adalah semuanya dalam dimensi ruang dan waktu.”

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar