-
http://powermathematics.blogspot.com/2011/02/elegi-ritual-ikhlas-iii-tata-cara-atau.html
Artikel “Tata Cara atau Adabnya
Orang Berdoa” sangat bermanfaat, di mana mengingatkan kepada kita akan
pentingnya keikhlasan dalam melakukan segala hal. Dari Amirul Mukminin, Umar
bin Khathab ra, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda,
“Sesungguhnya segala amal perbuatan bergantung kepada niatnya dan tiap orang
akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah
dan RasulNya, maka ia akan mendapatkan pahala hijrah karena Allah dan
Rasulullah. Barang siapa yang hijrahnya karena faktor duniawi yang akan ia
dapatkan atau karena wanita yang akan ia nikahi, maka ia dalam hijrahnya itu ia
hanya akan mendapatkan apa yang ia niatkan.” (HR Bukhari-Muslim). Tak lupa dalam melakukan sesuatu
juga diiringi dengan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Seseorang yang ikhlas ibarat
orang yang sedang membersihkan beras (nampi beras) dari kerikil-kerikil dan
batu-batu kecil di sekitar beras. Maka, beras yang dimasak menjadi nikmat
dimakan. Tetapi jika beras itu masih kotor, ketika nasi dikunyah akan tergigit
kerikil dan batu kecil. Demikianlah keikhlasan, menyebabkan beramal menjadi
nikmat, tidak membuat lelah, dan segala pengorbanan tidak terasa berat.
Sebaliknya, amal yang dilakukan dengan riya akan menyebabkan amal tidak nikmat.
Pelakunya akan mudah menyerah dan selalu kecewa. Begitu juga dalam dunia
pendidikan, keikhlasan juga perlu dibiasakan. Karena ikhlas merupakan sebuah kata
yang mudah diucapkan, namun sulit dilaksanakan. Oleh karena itu, kita perlu
belajar dan membiasakan diri untuk selalu ikhlas dalam melakukan segala hal,
baik perkataan maupun perbuatan. Sebab pada dasarnya keikhlasan mengantarkan
kita dalam suatu kesuksesan. Mari kita refleksi bagaimana doa dan keikhlasan
kita selama ini?
(Refleksi) Elegi Ritual Ikhlas 8: Tata Cara atau Adabnya Orang Berdoa
Dini Annisa Nurbaety Elsola
April 11, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar