• (Refleksi) Elegi Ritual Ikhlas 4: Cantraka Sakti belum Ikhlas

    http://powermathematics.blogspot.com/2011/02/elegi-ritual-ikhlas-i-cantraka-sakti.html



    Cerita di atas mengingatkan kita untuk menanamkan rasa ikhlas. Cerita ini sungguh menarik, di mana ada seseorang yang mengaku dirinya itu telah ikhlas, padahal ia tidak menyadari bahwa dirinya itu masuk ke dalam ruang lingkup kesombongan. Secara lisan Cantraka Sakti memang ‘iya’ dia ikhlas, tapi rasa ikhlasnya itu hanya sebatas ucapan belaka. Cantra Sakti ini terlalu terlena dengan tingkat pendidikan dan gelar yang ia peroleh. Ia tenggelam dalam kesombongannya, hingga pada akhirnya ia bertemu dengan seseorang bernama Cantraka Awam. Pada percakapan keduanya, Cantraka Sakti terus mengaku bahwa dirinya telah ikhlas dan akan mengikuti ritual ikhlas tersebut. Ia telah yakin bahwa dirinya yang bergelar Master lulusan Cambridge University ini pasti diterima untuk mengikuti ritual tersebut. Tetapi sungguh malang, keyakinannya tidak membuahkan hasil. Karena kesombongannya tersebut, ia tidak dapat melakukan atau melanjutkan ritual ikhlas selanjutnya. Dalam surah Al-Mulk ayat 2 Allah berfirman,”.... agar Ia menguji siapakah di antara kalian yang terbaik amalnya.” Allah menekankan pada pertanyaan ‘amal yang terbaik’, bukan ‘amal yang terbanyak’. Jadi, dari cerita di atas kita dapat mengambil hikmah bahwa jika setiap muslim mendasari segala perbuatan dengan aspek keikhlasan, insya Allah bangsa ini akan maju. Nilai-nilai Islam mendasari setiap gerak langkahnya.
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar