-
http://powermathematics.blogspot.com/2013/04/elegi-bagaimana-matematikawan-mengusir.html
Elegi “Bagaimana Matematikawan Mengusir Setan?”,
dari judulnya saja saya sudah tertarik untuk membacanya. Dari elegi tersebut
diceritakan bahwa seorang matematikawan dapat mengusir setan. Saya terus
bertanya-tanya mengapa hal tersebut dapat terjadi? Padahal daam hal ini setan
terus berusaha menggoda, menakuti, bahkan berusaha menjerumuskan matematikawan
tersebut. Akan tetapi, berbagai trik muslihat setan tidak berhasil menggoda
matematikawan. Ia sangat pandai memanfaatkan ilmu yang ia miliki. Setan tak
henti-hentinya mengganggu manusia. Namun, lagi-lagi godaan setan mengalami
kegagalan, hingga pada akhirnya setan pun jera dan takut terhadap kecerdasan
matematikawan tersebut.
Jika
kita lihat dari sudut pandang pendidikan, dapat disimpulkan bahwa kita harus
terus semangat dan tak mudah menyerah. Setan di sini dapat diartikan sebagai
masalah-masalah pendidikan baik yang berasal dari sendiri (kemalasan, prasangka
buruk, rendah diri, dll) maupun lingkungan. Dalam menghadapi godaan masalah-masalah
pendidikan ini diperlukan adanya kesungguhan niat yang diimbangi dengan usaha.
Kita jangan larut dalam permasalahan yang ada, justru kita hendaknya
termotivasi untuk terus mencari jalan keluar. Karena pada dasarnya manusia
merupakan makhluk sempurna yang dianugerahi akal dan pikiran. Oleh karena itu,
kita hendaknya dapat memanfaatkan anugerah tersebut dengan baik. Namun perlu
diingat kita juga jangan mudah puas akan kecerdasan yang kita miliki. Elegi ini
sungguh menarik dan memberikan aspirasi serta amanat
kepada kita. Semoga kita dapat mencontoh matematikawan tersebut di mana ia tidak mudah
tergoda setan (problem) bahkan dapat
melawannya.
(Refleksi) Elegi Bagaimana Matematikawan Mengusir Setan?
Dini Annisa Nurbaety Elsola
April 15, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar