Minggu, 9 Oktober 2022 saya diundang mengikuti kegiatan Temu Pendidik Nusantara (TPN) 9 di SMA 1 Diponegoro, Jakarta Timur. Temu Pendidik Nusantara (TPN) merupakan konferensi pendidikan yang mempertemukan segala lini bidang pendidikan mulai dari guru, manajemen sekolah, semua pemangku kepentingan ekosistem pendidikan dalam skala nasional dan internasional baik diikuti secara daring maupun luring. TPN bukan sekadar sarana belajar, tapi juga bersama menghasilkan dampak sebesar-besarnya pada murid untuk perubahan pendidikan Indonesia. Untuk TPN ke-9 ini tema yang diangkat adalah Kurikulum yang Memberdayakan Konteks.
Kegiatan TPN 9 juga hadir beberapa tokoh di bidang pendidikan seperti Najelaa Shihab selaku Pendiri Yayasan Guru Belajar, Bukik Setiawan selaku Ketua Yayasan Guru Belajar, Adelina Anggraini selaku Ketua Cerita Guru Belajar, Dr. Iwan Syahril, Ph.D, Direktorat Jenderal GTK, dan beberapa tokoh pendidikan lainnya.
TPN membuka mindset saya untuk terus istiqomah dalam berbagi, berkolaborasi, dan menebar kebermanfaatan. Bonus dari kegiatan TPN 9 adalah mendapat apresiasi Rohana Kudus Award kategori kreator media pembelajaran cabang permainan edukasi. Apresiasi ini berawal dari kegiatan TPN 8, saya menjadi narasumber. Kala itu saya berbagi praktik baik yang berjudul "Board Game PoliMan (Monopoli Kemataraman): Media Merdeka Belajar untuk Meningkatkan Motivasi dan Wawasan Kemataraman Murid Kelas V SD Negeri Selo, Kokap, Kulon Progo, DIY.
 9 di SMA 1 Diponegoro, Jakarta Timur. Temu...){kind=link}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar