• (Refleksi) Traditional - Innovative Teaching _ Oleh Marsigit

    http://powermathematics.blogspot.com/2012/11/traditional-innovative-teaching-oleh.html



    Gambar di atas mengilustrasikan dua metode yang sangat berbeda, yaitu tradisional dan inovatif. Pada umumnya, saat ini masih menggunkan metode pembelajaran tradisional. Pada pembelajaran tradisional ini masih menggunakan transfer of knowledge dari guru kepada siswa. Dalam kehidupan di sekolah, sering terjadi anak didik itu diperlakukan sebagai objek didik, yang seolah-olah dapat dibentuk sekehendak pendidik (sombong) dan dianggap mempunyai kemampuan yang sama. Pada umumnya, guru hanya menyuapi sekian banyak siswa pada waktu yang sama, dengan makanan pengetahuan yang telah diolah dan dimasak oleh guru itu sendiri. Dalam hal ini, kebanyakan anak tinggal menelannya saja tanpa protes bahwa makanannya itu pahit, manis, atau basi sekalipun. Hal inilah perlakuan guru yang salah yang masih bersifat tradisional (tidak adil, tidak konsisten, arogan, dan sombong).

    Sedangkan gambar di sebelah kanan mengilustrasikan mengenai pembelajaran inovatif. Pada pembelajaran inovatif, siswa lebih ditekankan untuk berkembang yang digambar seperti pohon yang terus tumbuh tinggi hingga pada akhirnya berbuah. Hal tersebut maksudnya, guru jangan mencekoki siswa, tetapi siswa diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Semoga metode yang masih tradisional dapat diubah menjadi pembelajaran inovatif. Akan tetapi, perubahan tersebut tidaklah mudah, karena menyangkut kebiasaan atau budaya yang telah lama digunakan. Untuk memperoleh pembelajaran inovatif, diperlukan perubahan yang sangat mendasar baik berupa will, attitude, knowledge, skill, dan experience.
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar