Rencana
perubahan kurikulum 2013 ini memicu pro dan kontra. Sebuah perubahan sebenarnya
dimaksudkan agar diperoleh kemajuan yang lebih baik. Saya sependapat bahwa
dalam melakukan perubahan tidak lah instant dan membutuhkan suatu proses. Perubahan
kurikulum 2013 ini dinilai masih terburu-buru. Saya akan mengibaratkan proses
pendidikan seperti akan membangun sebuah bangunan. Dalam membangun sebuah rumah
tentunya dibutuhkan berbagai bahan material yang dalam pendidikan merupakan
komponen pembelajaran. Bahan material tersebut diantaranya semen, pasir, kayu,
besi, bata, genteng, dan lain-lain. Jika akan menghasilkan rumah yang
berkualitas, tentunya harus menggunakan bahan-bahan material yang berkualitas
pula. Membangun rumah juga harus diawali dengan membuat desain rumah yang akan
dibangun. Desain rumah ini merupakan rancangan bentuk sebuah rumah. Dalam pendidikan,
desain rumah ini merupakan kurikulum pendidikan. Apabila kita akan merubah
bentuk sebuah rumah, kita tidak hanya sekedar merubah begitu saja. Kita tidak
bisa hanya membuat desain baru yang akan menjadi patokan bentuk bangunan rumah
baru. Kita juga harus memperhitungkan semua bahan material yang mendukung
pembangunan rumah tersebut. Selain itu, tak kalah penting peran tukang juga
sangat berpengaruh dalam membangun rumah tersebut. Tukang di sini merupakan
peran pemerintah dalam pendidikan. Pemerintah hendaknya harus bersikap
bijaksana dalam mengambil keputusan, supaya keputusan yang diambil tidak dimanfaatkan
oleh pihak tertentu saja. Dapat disimpulkan bahwa membangun rumah sama halnya
dengan membangun pendidikan.
Segala
hal yang baru perlu dilakukan adanya sosialisasi. Sosialisasi mengenai
kurikulum 2013 ini belum sepenuhnya merata. Masih banyak guru-guru yang masih
merasa bingung mengenai pelaksanaan kurikulum 2013 ini. Perubahan kuriulum
hendaknya diiringi dengan perubahan komponen yang lain juga, terutama dalam metode
pembelajaran yang cenderung masih bersifat tradisional. Semoga perubahan kurikulum
tidak hanya menjadi sebuah program sesaat dan masih perlu adanya evaluasi
terhadap pendidikan saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar