• (Refleksi) Mathematics and Language 6

    http://powermathematics.blogspot.com/2013/03/mathematics-and-language-6.html



    Pembelajaran matematika sangat diperlukan adanya pemahaman konsep dari siswa. Hal ini bertujuan agar siswa mampu berpartisipasi dalam pengembangan matematika lebih lanjut yang pada akhirnya mengaplikasikan matematika tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dari pernyataan di atas dapat disimpulan bahwa, konsep matematika terdiri dari jenis dan model. Saya setuju, dalam membangun suatu konsep, tidak boleh terdapat paksaan dari pihak manapun. Masalah pembangunan konsep tersebut terletak pada siapa dan bagaimana konsep dibangun. Guru hendaknya mampu mengembangkan model untuk memecahkan masalah matematika sehingga terjalin komunikasi dengan siswa. Khususnya dalam pembelajaran matematika di kelas, siswa hendaknya diarahkan dan dibimbing untuk mampu menganalisis dan menggunakan matematika dalam kehidupannya, tidak hanya sekedar mampu menggunakan dan menghafal rumus-rumus matematika tersebut dalam upaya mengerjakan soal-soal matematika. Hal ini sesuai dengan Diknas (2003: 2) mengungkapkan bahwa, pemahaman konsep merupakan salah satu kecakapan atau kemahiran matematika yang diharapkan dapat tercapai dalam belajar matematika yaitu dengan menunjukkan  pemahaman konsep matematika yang dipelajarinya, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. Oleh karena itu, guru memiliki peran yang penting untuk ikut andil dalam membangun pemahaman konsep. Namun tak lupa, unsur keterpaksaan hendaknya dihindari.





  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar